Jakarta - Polisi telah mengamankan satu orang yang diduga terkait pembakaran gerbong kereta di Stasiun Rangkasbitung beberapa waktu lalu. Namun hingga kini, penyidik belum mendapatkan titik terang mengenai motif dan siapa otak pelaku pembakaran yang menyebabkan 24 gerbong kereta api terb
akar.
Hal ini karena seseorang yang diduga sebagai pelaku selalu memberi keterangan dengan berbelit-belit. Polisi pun akan mengetes kejiwaan orang tersebut.
"Kita akan periksa kesehatan jiwanya karena setiap memberi keterangan berbelit. Ditanya di mana beli bensin? Dia bilang lupa. Ini berbelit," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/10/2010).
Menurut Iskandar, pemeriksaan nanti akan dilakukan oleh dokter ahli kejiwaan yang disediakan oleh Polres Lebak, Banten. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan dalam minggu ini.
"Sekitar 1-2 hari lagi," kata Iskandar.
Iskandar mengatakan, hingga kini belum ada satu orang uang diamankan. Namun Iskandar memastikan kebakaran tersebut jelas-jelas sesuatu yang disengaja alias dibakar.
"Kita melihat betul ada unsur pembakaran ada 3 sampe 4 titik," kata Iskandar.
Pada 11 September lalu, ada 24 gerbong KA yang parkir kereta di Stasiun Rangkasbitung terbakar. Polisi telah menetapkan 3 tersangka dalam kasus tersebut.
Sementara 18 saksi telah dimintai keterangan. Satu saksi kunci menuturkan, dirinya sempat melihat seorang tersangka menyiram gerbong KA dengan bensin.
|
0 komentar