Anak Osama: Ayah Punya Gagasan 'Kejahatan Kehidupan Modern'

Posted by Diposting oleh alvian On 1:05:00 PM

Anak Osama: Ayah Punya Gagasan 'Kejahatan Kehidupan Modern'
Sebagai ayah, pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden mendidik anak-anaknya dengan kaku bahkan cenderung keras. Anak lelaki keempat Osama dari istri pertama, Omar, mengatakan ayahnya mempunyai gagasan 'kejahatan kehidupan modern'. Maksudnya?

"Seperti yang kami semua tahu, ayahku mempunyai banyak gagasan tak biasa tentang apa yang disebutnya 'kejahatan kehidupan modern'," tulis Omar dalam buku 'Growing Up Bin Laden'.

Buku ini ditulis oleh istri pertama Osama, Najwa Ghanem, bersama putra keempatnya, Omar bin Laden, dan Jean Sasson, penulis terkenal New York Times, diterbitkan pada 2009 oleh St Martin's Press New York. Di Indonesia, buku setebal 543 halaman ini diterbitkan Literati pada April 2010.

Buku ini menceritakan sisi pribadi dan manusiawi Osama, juga memotret perubahan Osama dari muslim yang sangat alim hingga menjadi sangat radikal.

Apa yang dimaksud 'kejahatan kehidupan modern' diceritakan Omar, seperti saat dia dan kakak-kakaknya menderita asma karena bermain dalam cuaca padang pasir yang panas. Saat asma semua anak-anak Osama kambuh, mereka pun dilarikan ke rumah sakit. Dokter menyarankan ayahnya menyediakan Ventolin, obat asma yang dihirup.

"Tapi ayahku berkeras bahwa kami tak boleh mengonsumsi obat-obatan modern, tak peduli seserius apa pun derita kami," tulis Omar pada halaman 100.

Osama, mengimbau anak-anaknya harus meneladani cara hidup Nabi kapan pun dimungkinkan. Karena pengobatan modern belum dikenal pada masa Nabi, anak-anak Osama pun tak boleh mengkonsumsinya.

"Bahkan, kecuali salah satu dari kami nyaris tewas, ayahku menolak semua perawatan medis modern," tulis Omar.

Osama pun merekomendasikan perawatan asma untuk anak-anaknya dengan membelah potongan sarang lebah dan bernapas melaluinya. Osama memperingatkan Ventolin dapat merusak paru-paru.

"Sering aku merasa seolah-olah berjuang bernapas melalui sedotan, tapi kecuali kematian mengancam hidupku, penderitaanku diabaikan," tulis Omar.

Sampai-sampai, putra-putra Osama pun membandel. Membeli Ventolin diam-diam dan berbagi menggunakannya. Istri Osama, Najwa pun memergokinya.

"Tapi untungnya dia tak pernah mengadukan pembangkangan kami kepada ayah. Ibu hanya peduli agar kami tak lagi menderita," jelasnya.

Selain obat-obatan modern, Osama juga melarang anak-anaknya minum softdrink asal Amerika. Tak ayal, larangan itu dilanggar saat Osama tak ada alias nyolong-nyolong.

"Ada beberapa peraturan aneh lain yang tak ada hubungannya dengan ketidaksukaannya pada produk-produk Barat. Sejak kami masih kanak-kanak, dia menuntut kami diberikan air sangat sedikit," tulis Omar.

Osama menekankan pentingnya minum air hanya pada saat dibutuhkan dan menekankan anak-anaknya harus 'tegar' dan 'sabar'. Aturan ini juga diberlakukan saat Osama melatih dan mengajak anak-anaknya mendaki tebing curam di tengah padang pasir.

Namun 'kejahatan kehidupan modern' yang diajarkan Osama, menurut Omar dan Najwa, berlaku pengecualian terhadap alat-alat transportasi modern. Osama digambarkan Najwa, sangat pemurah pada kehidupan awal-awal pernikahan. Namun sejak poligami, Osama menekankan pentingnya hidup sederhana pada para istri dan anak-anaknya.

"Satu-satunya area di mana Osama menghamburkan banyak uang adalah pada mobil-mobilnya, yang selalu model terbaru. Karena itu, istri dan anak-anak Osama tak pernah mendapatkan kelimpahan barang-barang rumah tangga atau pribadi yang disukai banyak orang dalam dunia modern," tulis Najwa pada halaman 90.
Jakarta