Jakarta - Isu pembacokan yang meresahkan menjadi perbincangan warga Yogyakarta. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menerima puluhan pengaduan warga melalui situs resminya.
Saat detikcom mengunjungi situs www.jogja.polda.go.id, Rabu (30/6/2010), puluhan pengaduan menanyakan soal kebenaran isu pembacokan yang dua minggu ini merebak. Warga juga meminta polisi segera menindaklanjuti isu ini.
"Mohon klarifikasinya dari pihak yang berwenang mengenai masalah itu, mengenai kebenarannya dan tindakan lanjutan dari kepolisian, biar semua masyarakat yang tinggal di Yogya merasa tenang," begitu tulis Lyli yang ditulis pada 26 Juni lalu.
Sebagian warga juga memberi informasi kepada polisi tentang orang yang diduga pelaku. Bahkan, ada juga warga yang mengaku hampir menjadi korban pembacokan.
"Saya baru saja hampir terkena aksi perampokan/premanisme di Ring Road Barat, tapi saya berhasil meloloskan diri. Kejadian di sekitar perempatan Jl Kabupaten Ring Road sampai Pasar Jambon," tulis Imam Santoso pada 28 Juni.
Sejumlah warga juga meminta polisi agar meningkatkan penjagaan. Bahkan jika diperlukan, polisi menyebar intel dan menempatkan sejumlah sniper atau penembak jitu di tempat-tempat yang disebut-sebut rawan pembacokan.
"Tolonglah pak polisi....intelnya disebar, di sekitar Ring Road terutama daerah Gamping. Sekarang rawan banget pembacokan," kata Humam yang ditulis pada 29 Juni.
(ken/fay)
|
0 komentar