M Hanafi Holle - detikNews


Dok: Rumgapres (Abror Rizki)
Ambon - Banda memang mempesona. Banda memikat hati setiap orang yang mengunjunginya. Karena itulah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan para menterinya untuk segera memperhatikan pulau Banda. Pulau yang penuh eksotik bagi para pengunjung ini hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Instruksi ini disampaikan SBY saat melakukan teleconference dengan warga Banda, Senin (28/2010) pukul 20.00 Wit. Dalam dialog berdurasi 1 jam itu, warga meminta agar potensi perikanan yang ada mendapat perhatian penuh pemerintah.

“Saya instruksikan para Menteri saya untuk segera membangun SPBU, Cold Storage dan pabrik es di pulau Banda. Hal ini akan membangkitkan sektor perekonomian di pulau Banda,” pinta Presiden.

Selain itu, Menteri perhubungan juga diminta meningkatkan intensitas pelayaran dan penerbangan ke pulau tempat pembuangan Wakil presiden RI Pertama, Muhammad Hatta dan Perdana Menteri, Sutan Syahrir ini.

“Saya minta persoalan ini segera diselesaikan dan harus lebih baik dari saat ini,” ujar SBY.

Menteri Kesehatan juga mendapat tugas khusus. Presiden meminta agar segera dibangun rumah sakit tipe D di pulau Banda dengan pelayanan kesehatan yang prima.

Sementara itu, Menkokesra Agung Laksono, juga diminta Presiden agar segera memberikan perhatiannya kepada warga Banda sehingga taraf hidup masyarakat meningkat. Dalam teleconference singkat itu, warga Banda diwakili tokoh masyarakatnya, Des Alwi, Bupati Maluku Tengah, Abdullah Tuasikal, Raja Waer, Husein Ismail dan Tokoh Agama, Hamadi B. Husain.

Pada kesempatan itu, Des Alwi, meminta agar pemerintah memperlakukan Banda sebagai daerah otonom sebagaimana yang diberlakukan Batam. “Kita memiliki potensi yang sungguh menjanjikan. Untuk itu sudah layak jika Banda dijadikan sebagai daerah otonom,” kata Des, yang juga anak angkat Muhammad Hatta dan Perdana Menteri RI Pertama, Sutan Syahrir.

Presiden juga menegaskan agar instruksinya dapat teraealisir pada tahun 2011. “Tahun 2011, saya akan ke Banda. Saya akan melihat dan menyaksikan apakah tugas para menteri ini sudah dijalankan atau belum,” ujar SBY yang mendapat tepuk riuh warga Banda.

“Khusus sebagai daerah otonom akan dikoordinasikan dengan para pejabat yang berkompeten dengan persoalan tersebut," tambahnya.

SBY Disambut Tari Mako

Sementara itu, Presiden SBY disambut secara meriah oleh para warga lewat upacara tarian Mako-mako yang ditarikan para gadis Ambon serta penyerahan kalungan bunga tangan cengkih kepada Ibu Ani Yudhoyono.

Setelah itu, rombongan Presiden langsung menuju kediaman Gubernur Maluku di Mangga Dua, kecamatan Nusaniwe Ambon.

Selama perjalanan, Presiden dan rombongan dikawal ketat aparat TNI dan Polri. Saat tiba di kediaman, Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Wali Kota Ambon, M.J.Papilaja.
(han/mad)