Proyeksi Pertumbuhan Industri Triwulan III-2010 Tak Cerah

Posted by Diposting oleh alvian On 5:01:00 PM

Jakarta - Proyeksi pertumbuhan industri pengolahan non migas (manufaktur) pada triwulan III-2010 tak akan mengalami pertumbuhan yang signifikan jika dibandingkan triwulan II-2010 yang mencapai 4,9%.

Pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan III masih digelayuti hambatan seperti kenaikan tarif dasar listrik, pasokan, dan harga gas, harga komoditi primer yang melonjak.

"Pertumbuhan triwulan III-2010 tidak cerah, banyak faktor yang menghambat seperti kenaikan TDL, energi pasokan gas dikurangi, komoditi primer melonjak," kata Kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Dedi Mulyadi Kementerian Perindustrian di kantornya, Jakarta, Rabu (11/8/2010).

Ia mengatakan proyeksi awal pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan III mencapai 5,5%, namun karena adanya faktor-faktor tadi maka capaian sama dengan triwulan II saja sudah bagus.

"Masalah infrastruktur juga menjadi tantangan," katanya.

Ia mengatakan pertumbuhan industri manufaktur pada periode triwulan III masih akan ditopang oleh demand masyarakat yang tinggi, investasi, termasuk belanja kementerian lembaga yang diperkirakan akan tinggi di akhir tahun.

"Peranan dari Kementerian dan Lembaga hanya 8-9% dari total kontribusi," kata Dedi.

Ia mengatakan pada triwulan II-2010 pertumbuhan total industri pengolahan mencapai 4,29% sementara industri manufaktur atau non migas 4,91%. Sementara itu total pertumbuhan sektor industri non migas semester I-2010 mencapai 4,53%.

"Total proyeksi pertumbuhan 2010 sebesar 4,65%, itu pun belum dihitung dengan adanya hambatan tadi," katanya.