Citi Securities Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Posted by Diposting oleh alvian On 12:00:00 PM

Jakarta - PT Citi Securities per hari ini resmi beroperasi sebagai anggota bursa (AB) atau broker resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menggantikan kursi yang dimiliki oleh PT Republik Securities sebelumnya.

"Citi hari ini SPAB-nya kita terbitkan. Mereka telah memenuhi proses yang dipersyaratkan," jelas Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Wan Wei Yiong saat ditemui di kantornya, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (7/7/2010).

Anak usaha Citi Indonesia ini telah membeli kursi AB milik Republik Securities sejak tahun 2008. Namun, lanjut Yiong, sebelumnya masih terdapat kendala administrasi sehingga belum dapat beroperasi.

"Waktu itu kan krisis, hingga secara tidak langsung dia memiliki Nico Securities Indonesia, sebesar 38%. Peraturan kita tidak membolehkan satu pemegang saham memiliki 2 sekuritas. Itu kan tidak diperkenankan, kan maksimal hanya punya 20%," jelas Yiong.

Hingga total sampai saat ini ada 125 broker yang terdaftar menjadi AB di BEI. "Enam kan kita cabut, satu lagi disuspen, Optima (Securities)," paparnya.

Sementara tiga kursi lainnya, milik PT Antaboga Delta Sekuritas, PT Patalian Water Securindo dan PT United Asia Securities masih akan diperebutkan oleh beberapa calon broker lain, yakni Morgan Stanley Securities, Daiwoo Securities dan Commonwealth Securities.

"Dari peserta yang berminat, ada yang paling minat. Morgan Stanley. Daiwoo juga serius," jelas Ito waktu itu.

Otoritas bursa memang telah merencanakan menggelar lelang tiga kursi AB pada triwulan II-2010. Dari keempat calon pemilik kursi AB yang merupakan broker asing, terselip tiga sekuritas lokal. Mereka diantaranya, PT Monex, PT Evio Securities, dan PT Peak Securities.

Namun sayang, nampaknya target ini akan kembali mundur. Pasalnya, draf revisi yang telah diserahkan BEI belum mendapat persetujuan Bapepam-LK.

Satu peserta lainnya saat itu, PNM Securities, yang berminat berebut kursi AB belum dapat mengikuti pelelangan lantaran belum melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Harga jual saham satu kursi AB pun ditaksir akan meningkat, dari ekspektasi semula Rp 8 miliar. Pasalnya market cap dari masing-masing AB saat ini sudah mencapai Rp 10 miliar.

BEI dapat membeli kembali (buy back) saham kursi AB jika setelah melakukan lelang 6 kali berturut-turut tidak laku dijual. Harga beli BEI adalah pada nilai nominal sebesar Rp 135 juta.

Sejauh ini BEI telah melelang sebanyak 2 kali berturut-turut, yaitu pada November dan Desember 2008. Lelang tidak lanjutkan karena BEI menilai para peserta lelang tidak serius dalam memberikan penawaran.