Kenalkan Internet, Telkom Bawa-bawa TNI

Posted by Diposting oleh alvian On 9:47:00 AM

Andrian Fauzi - detikinet


Asrobudi & Beni Sukawanto (afz/inet)
Jakarta - Kesenjangan digital di pelosok daerah masih sangat tinggi. Demi mengurangi hal tersebut, Telkom Dirve III Jabar menggandeng Komando Resort Militer (Korem) 062/Tarumanegara menerobos daerah pelosok kenalkan internet.

"Kita memiliki misi mencerdaskan kehidupan bangsa. Kebetulan kita punya misi yang sama dengan mereka (TNI - red)," ujar General Manager UCS-3 Jabar, Beni Sukawanto saat ditemui detikINET di ruang kerjanya, Jumat (25/6/2010).

Sebagai langkah awal, program kerjasama ini dilaksanakan di Desa Mekarbakti, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Tak dapat dipungkiri, sulitnya medan
serta keterbatasan infrastruktur membuat kesenjangan digital di daerah-daerah pelosok sangat tinggi. Jangankan untuk akses internet, bahkan untuk pasokan listrik dan telepon pun masih jarang ditemui.

Ditanya mengenai kendala tersebut, Beni mengaku bahwa memang saat ini di daerah tersebut belum memiliki infrastruktur untuk akses internet melalui kabel. Namun hal itu tidak menjadi kendala karena bisa memanfaatkan teknologi wireless yang dimiliki oleh Telkom Grup.

"Kita bisa pergunakan FlexiNet ataupun dari Telkomsel Flash. Ya kita berdayakan teknologi yang ada. Karena memang untuk membangun infrastruktur dengan menarik kabel itu terlalu mahal biayanya," jelas pria yang juga menjabar sebagai Ketua Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Jabar.

Lebih lanjut Beni menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan tawaran kerjasama dari TNI. Awalnya dari pihak Korem 062/Tarumanegara mengadakan program TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa). Seperti dikatakan oleh Danrem 062/Tarumanegara, Kolonel Infanteri Asrobudi di ruangan yang sama.

"Kita tidak mau hanya membantu perangkatnya saja. Tapi kita juga memikirkan bagaimana ke depannya. Aksesnya serta penggunaannya. Yang penting konektifitas. Untungnya kita dibantu oleh Telkom untuk itu," ujarnya.

Tidak hanya mendapatkan perangkat komputer saja, masyarakat di desa tersebut juga akan mendapatkan pelatihan internet.

"Kita akan buat training small group baik untuk guru-guru ataupun sekolah di daerah tersebut. Kita kan punya konten tryout online yang bisa dimanfaatkan oleh murid-murid di daerah tersebut. Sehingga diharapkan mereka juga bisa bersaing dan setidaknya tidak kalah dengan murid-murid di daerah perkotaan yang mungkin lebih maju dan lebih lengkap fasilitasnya," kata Beni menegaskan ( afz / eno )