2010, Royal Oak Targetkan Pendapatan Tumbuh 10%

Posted by Diposting oleh alvian On 3:58:00 PM

Rabu, 9 Desember 2009 - 14:33 wib
text TEXT SIZE :
Widi Agustian - Okezone
Foto: crobis.com

JAKARTA - Perusahaan properti PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen pada 2010.

"Pertumbuhan pendapatan tersebut akan didorong oleh penjualan di beberapa proyek properti yang saat ini tengah dikembangkan," kata Wakil Presiden Direktur Andrew Leong, di Jakarta, Rabu (9/12/2009).

Dijelaskannya, saat ini perseroan sedang mengembangkan proyek apartemen The Stupa Residences yang berlolasi di Menteng, Jakarta Selatan, yang terdiri dari 59 unit apartemen. "Pembangunan dimulai sejak Februari lalu dan telah laku 10 unit, nilai transaksinya Rp20,9 miliar," ucapnya.

Tahun depan perseroan akan mulai membangun dan memasarkan proyek rumah susun City Hill Residence Pejaten di Jakarta dan Paddy Box di Jimbaran, Provinsi Bali.

"Kami melihat pasar rumah susun di Jakarta dan Bali masih sangat potensial, kami harap proyek ini akan memberi kontribusi kepada pertumbuhan pendapatan," ujarnya.

Untuk itu, perseroan akan menggunakan kas internal dibanding mencari pinjaman dari perbankan. "Kami akan lebih mengutamakan penggunaan kas internal, dalam kondisi ekonomi saat ini kami akan bersikap konservatif dalam penggunaan dana investasi," tuturnya.

Hingga akhir Juni 2009, pendapatan perseroan turun 48,2 persen menjadi Rp13,3 miliar dari Rp25,7 miliar pada semester pertama 2008. Laba bersih pada periode tersebut mencapai Rp734,4 juta, sedangkan pada periode yang sama 2008, RODA mencatat rugi bersih Rp1,8 miliar.

Ketika ditanyakan soal rencana penerbitan saham baru (right issue) kedua, ia menjelaskan, perseroan tetap akan melanjutkan aksi korporasi yang sempat tertunda sejak tahun 2008. "Apabila kondisi pasar global memungkinkan kami akan melakukan aksi right issue, mungkin pada kuartal kedua tahun 2010," jelasnya.

Perseroan belum dapat menentukan berapa jumlah saham baru yang akan diterbitkan dan rencana penggunaan dananya. Menurutnya, RODA membutuhkan dana sekitar USD3-5 juta pada tahun depan untuk melakukan kegiatan akuisisi 2-3 perusahaan sektor properti. "Dengan rights issue kita berpeluang untuk mewujudkan rencana itu," tukasnya.(