Narkoba : Narkotika dan Obat - Obatan

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD pun banayk yang terjerumus narkoba.

macam macam narkoba antara lain :

2. NARKOTIKA
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya ke dalam tubuh manusia.
Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Macam-macam narkotika:

A. OPIOID (OPIAD)
Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Papaver somniverum, yang mengandung kira-kira 20 alkaloid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium.opiat alami lain atau opiat yang disintesis dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), kodein (3-methoxymorphine), dan hydromorphone (Dilaudid).Bahan-bahan opioida yang sering disalahgunakan adalah :
Candu

Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai "Lates". Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak,burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.

Morfin

Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupaakan alkaloida utama dari opium ( C17H19NO3 ) . Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.

Heroin (putaw)

Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan. Seseorang yang sudah ketergantungan heroin bisa di sebut juga "chasing the dragon." Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi obat bius itu, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan.Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini . Efek pemakaian heroin: kejang-kejang, mual, hidung dan mata yang selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh, mengantuk, cadel, bicara tidak jelas, tidak dapat berkonsentrasiSakaw atau sakit karena putaw terjadi apabila si pecandu putus menggunakan putaw. Sebenarnya sakaw salah satu bentuk detoksifikasi alamiah yaitu membiarkan si pecandu melewati masa sakaw tanpa obat, selain didampingi dan dimotivasi untuk sembuh.Gejala sakau: mata dan hidung berair, tulang terasa ngilu, rasa gatal di bawah kulit seluruh badan, sakit perut/diare dan kedinginan.Tanda-tanda dari seseorang yang sedang ketagihan adalah : kesakitan dan kejang-kejang, keram perut dan menggelepar, gemetar dan muntah-muntah, hidung berlendir, mata berair, kehilangan nafsu makan, kekurangan cairan tubuh. Heroin disebut juga dengan nama : putauw, putih, bedak, PT, etep, dll.

Codein

Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.

Demerol

Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.

Methadone

Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane, dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid.


Efek yang ditimbulkan dari Opoid ini adalah:

* Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
* Kerusakan penglihatan pada malam hari
* Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
* Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
* Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.

Gejala putus obat dari ketergantungan opioid adalah:

* Kram otot parah dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, rinorea lakrimasipiloereksi, menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi takikardia disregulasi temperatur, termasuk pipotermia dan hipertermia.
* Seseorang yang ketergantungan opioid jarang meninggal akibat putus opioid, kecuali orang tersebut memiliki penyakit fisik dasar yang parah, seperti penyakit jantung.
* Gejala residual seperti insomnia, bradikardia, disregulasi temperatur, dan kecanduan opiat mungkin menetap selama sebulan setelah putus zat. Pada tiap waktu selama sindroma abstinensi, suatu suntikan tunggal morfin atau heroin menghilangkan semua gejala. Gejala penyerta putus opioid adalah kegelisahan, iritabilitas, depresi, tremor, kelemahan, mual, dan muntah.

B. KOKAIN (SHABU-SHABU)


Kokain adalah zat yang adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang sangat berbahaya. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan. Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksifnya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali.Efek yang ditimbulkan:

* Menjadi bersemangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisa makan, paranoid, lever terganggu.
* Shabu-shabu mengakibatkan efek yang sangat kuat pada system syaraf .Pemakai shabu-shabu secara mental akan bergantung pada zat ini dan penggunaan yang terus menerus dapat merusakan otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian.
* Shabu-shabu sangat berbahaya karena prilaku yang menjurus pada kekerasan merupakan efek langsung dari penggunannya. Bahkan sering menyebabkan impoten.
* Berat badan menyusut, kejang-kejang, halusinasi, paranoid, kerusakan usus ginjal.

Gejala pecandu yang putus obat:

Kecenderungan untuk bunuh diri. Orang yang mengalami putus Kokain seringkali berusaha mengobati sendiri gejalanya dengan alkohol, sedatif, hipnotik, atau obat antiensietas seperti diazepam ( Valium ).
Nama lain dari kokain adalah snow, coke, girl, lady dan crack ( kokain dalam bentuk yang paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat).

C. CANNABIS


* Semua bagian dari tanaman mengandung kanabioid psikoaktif. Tanaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints. Akan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.
* Bentuk yang paling poten berasal dari tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang berasal dari daun yang disebut hashish atau hash.
* Ganja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) yang dapat mempengaruhi suasana hati manusia dan mempengaruhi cara orang tersebut melihat dan mendengar hal-hal disekitarnya. Orang bilang memakai sekali-sekali tidak akan bikin katagihan.
* Ganja dianggap narkoba yang aman dibandingkan dengan putauw atau shabu. Kenyataannya sebagian besar pecandu narkoba memulai dengan mencoba ganja. Jika menggunakan ganja, maka pikiran akan menjadi lamban dan akan nampak bodoh dan membosankan.
* Ganja dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatanmu. Dan seringkali, para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih mematikan.
* Akibat-akibat lainnyaganja adalah: kehilangan konsentrasi,meningkatnya denyut nadi, keseimbangan dan koordinasi tubuh yang buruk, ketakutan dan rasa panik, depresi, kebingungan dan halusinasi.
* Ganja dikenal juga dengan sebutan : marijuana, grass, pot, weed, tea, Mary Jane.
* Nama lain untuk menggambarkan tipe Kanabis dalam berbagai kekuatan adalah hemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, ganja, cimenk.

Narkotika

"Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiktif)."
--UU No. 22 Tahun 1997--

WHO sendiri memberikan definisi tentang narkotika sebagai berikut: "Narkotika merupakan suatu zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan memengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen)."

Macam-macam narkotika

Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam narkotika, yaitu:
  1. Opioid
    Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara lain:
    • Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan cairan.
    • Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
    • Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
    • Putaw
  2. Kokain
    Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.
  3. Ganja (Cannabis /Cimeng)
    Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja mengandung kanaboid psikoaktif.

    Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak karbonmonoksida daripada rokok biasa.

    Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain:

    • Ectasy (ineks),
    • Shabu-shabu (methamphetamine), dan
    • Benzodiazepin (Pil Nipam, BK, dan Magadon).

Dampak negatif penyalahgunaan narkotika

Menurut definisi di atas, jelaslah bahwa narkotika, jika disalahgunakan, sangat membahayakan bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali, walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang menyalahgunakannya.

Dampak positif narkotika bagi kehidupan manusia

Walaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif narkotika:

  1. Opioid
    Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
  2. Kokain
    Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.
  3. Ganja (ganja/cimeng)
    Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.

Pecandu Narkoba di Indonesia Capai 3,6 Juta

TEMPO Interaktif, Jambi - Widya Iswara Balai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), R.A. Kadarmanta, mengatakan di Indonesia saat ini terdata ada 3,6 juta pecandu nakotika dan obat-obatan (narkoba).

Ketika memberikan sambutan pada rapat koordinasi Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jambi di Jambi, Kadarmanta menjelaskan, berdasarkan pengamatan pakar karakteristik kejahatan narkoba saat ini hanya 10 persen. Artinya, jumlah yang tidak terdeteksi berjumlah 10 kali lipat. Ini merupakan fenomena "gunung es" yang sewaktu-waktu mencair.

BNN, menurut dia, punya tiga komitmen untuk memberantas kejahatan narkoba. Pertama, menjadikan masyarakat imun atau kebal terhadap bahaya narkoba, sanggup, berani dan mampu mengatakan tidak pada narkoba.

Kedua, menyembuhkan pecandu yang jumlahnya mencapai 3,6 juta orang, dan ketiga, memutus jaringan nerkoba gelap, baik melalui pemasoknya dan menyetop penggunaan narkoba.

Dengan tiga komitmen ini BNN dengan instansi lain hendak mewujudkan visi Indonesia bebas narkoba pada 2015. Ini pula yang menjadi kesepakatan negara-nagara Asean bahwa pada tahun itu bebas dari penyalahgunaan narkoba. "Termasuk Indonesia," kata Kadarmata.

Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin dalam sambutannya mengatakan, saat ini muncul kekhawatiran soal kenakalan remaja dan narkoba, serta peredaran narkoba secara ilegal yang sejak beberapa tahun terakhir ini dirasakan semakin meningkat.

Indonesia yang tadinya hanya sebagai negara transit, belakangan telah dijadikan daerah tujuan operasional, bahkan dijadikan daerah produsen, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah kasus, jumlah tersangka dan jumlah barang bukti tindakan kejahatan, serta jumlah pengguna narkoba.

Bahkan narkoba telah masuk ke desa-desa dan sekolah dasar. Menurut dia, anak di pedesaan sangat rentan terhadap bahaya narkoba. Untuk mengatasinya membutuhkan keterlibatan seluruh masyarakat.

70% PENCANDU NARKOBA ANAK SEKOLAH

Interaktif, Jakarta:70 persen dari 4 juta pecandu narkoba tercatat sebagai anak usia sekolah, yakni berusia 14 hingga 20 tahun. “Bahkan sudah menyusup ke anak usia SD,” ujar Muchlis Catyo, Kepala Subdit Kesiswaan Direktorat Pendidikan Menengah Umum Departemen Pendidikan Nasional kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/7).

Data tersebut, menurut Muchlis, merupakan temuan Tim Kelompok Kerja Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba Depdiknas tahun 2004. Data tersebut menunjukkan bahwa angka persentase pengguna telah mencapai 4 persen dari seluruh pelajar Indonesia.

Prediksi lain, menurutnya, bahkan menyebutkan bahwa jumlah siswa sekolah yang terkena narkoba ada 4 hingga 6 juta anak. Angka-angka tersebut, katanya, adalah data yang tercatat. “Bisa dibayangkan berapa pengguna sesungguhnya yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Anak sekolah, menurut dia, biasanya mencoba memakai narkoba dengan anggapan narkoba itu keren. “Selain itu di masa remaja yang labil biasanya mereka butuh tempat untuk mencurahkan masalah mereka. Ketika tidak ada, larinya ke narkoba,” papar Muchlis.

Namun, khusus untuk pengguna narkoba di anak usia SD, biasanya diawali karena ketidaksengajaan. Narkoba, jelas dia, biasanya masuk lewat permen, bakso, bahkan melalui obat di rumah sakit ketika mereka harus dirawat.

Berdasarkan hal tersebut, Muchlis menyimpulkan bahwa penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman terhadap kemanusiaan. “Bukan saja di Indonesia, tetapi di seluruh dunia,” tandasnya.

Muchlis mengaku bahwa pihak Depdiknas sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi mesalah ini, seperti lewat lomba poster, workshop, gerak jalan massal, dan piloting project berupa pembinaan khusus di sekolah-sekolah. “Tercatat, tahun ini ada 45 sekolah dari seluruh provinsi yang ikut piloting project,” jelas dia.

Selain pihak Diknas, siswa sekolah sendiri juga ikut berperan dalam menyukseskan gerakan antimadat ini. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya gerakan anti-penyalahgunaan narkoba. Acara ini akan digelar 2-3 Agustus mendatang, dan rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendidikan A. Malik Fajar.

Menurut salah satu panitia, Zairiny Zaki Karmiaji, yang membedakan acara ini dengan acara antinarkoba yang lain adalah gerakan ini dicetuskan dan dimulai dari siswa dan untuk siswa. Bentuk acara yang disajikan, kata Zairiny dari SMA Al Azhar BSD, layaknya sebuah demonstrasi. Lebih kurang 50 SMA di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan berpartisipasi dalam acara ini.

Menanti Malam 1000 Bulan

Tak terasa setengah bulan Ramadhan telah terlewati. Bagaimana dengan ritual ibadah tambahan Anda, masih terus terjaga? Seperti biasa kita temui di awal puasa banyak masjid terlihat terisi penuh oleh jamaah shalat Tarawih. Namun menjelang minggu-minggu berikutnya barisan jamaah di mesjid terus berkurang.

Barangkali kita terlalu bersemangat di awal-awal puasa, hingga kurang bisa mengatur ‘energi’ untuk beribadah . Mungkin juga terlalu sibuk mengurus pekerjaan rumah atau mengalami kebosanan untuk terus menjaga ritual salat sunnah di mesjid. Yang pasti di bulan ini dan bulan-bulan lainnya, anjuran untuk mengerjakan ibadah dan berlomba-lomba dalam kebaikan perlu dirawat.

Tentu pada ramadhan kali ini, kita tidak berharap ibadah yang tengah dilakukan menguap dengan sia-sia, alias hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. Maka di pertengahan bulan ramadhan ini, Insya Allah, kita masih diberikan kesempatan untuk memadatkan dan merayakan ibadah-ibadah tambahan di malam hari. Tidakkah Anda menginginkan malam kedamaian dengan seribu bulan yang datang di sepuluh hari terakhir?

Telah disebutkan dalam Al Quran dalam surat Al Qadr, bahwa tiada malam yang mendapat sebutan indah dari Tuhan kecuali lailatul qadar. Yakni malam yang kebaikannya melebihi seribu bulan. Malam itu memiliki kedudukan yang tinggi dan kemuliaan terhormat (al manzilah ar rafi’ah), lailatulbarakah (malam penuh berkah), lailaturrahmah (malam penuh kasih sayang), laylatussalam (malam penuh keselamatan). Lailatulqadr adalah anugerah khusus yang diberikan Allah pada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh beribadah untuk menjemputnya pada bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa shalat malam pada malam lailatul qadr karena iman dan mengharapkan ridla Allah, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya yang telah lalu.” Dari hadist riwayat Muttafaq ‘Alaih. Rasulullah selalu menganjurkan umatnya untuk selalu meraih malam itu.

Bagaimana memastikan kedatangan malam lailatul qadr? Dari hadist riwayat Bukhari Muslim, Nabi berkata, "Carilah dia (lailatul qadar) pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan pada hitungan ganjil." Lebih khusus lagi, setiap tanggal ganjil yakni: 21, 23, 25, dan seterusnya. Ada satu pendapat yang mengatakan, lailaltul qadr jatuh setiap 17 Ramadhan bertepatan dengan Nuzulul Quran.

Di sepuluh malam terakhir ini dianjurkan untuk memperpadat ibadah sunah, seperti salat Tahajud, zikir, salat hajat, tadarus, I’tikaf, dan lainnya. Maka di bulan penuh berkah dan rahmat ini, semua umat muslim sedang menanti “bonus khusus” dari Allah, di mana malam itu penuh “cahaya kedamaian” hingga fajar menjelang.

Selamat menanti dan meraih malam seribu bulan.

Keutamaan Malam Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dimuliakan Allah ta’ala. Allah ta’ala menamainya dengan Lailatul Qadar, menurut sebagian pendapat, karena pada malam itu Allah Ta’ala mentakdirkan ajal, rizki dan apa yang terjadi selama satu tahun dari aturan-aturan Allah ta’ala. Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala firmankan:

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Ad Dukhan: 4)

Didalam ayat tersebut Allah Ta’ala menamai Lailatul Qadar karena sebab tersebut. Menurut pendapat lain, disebut malam Lailatul Qadar karena malam tersebut memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah Ta’ala. Allah Ta’ala menyebutnya sebagai malam yang berkah, sebagaimana firman-Nya:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesunggunhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (Ad Dukhan: 3)

Allah Ta’ala juga memuliakan malam ini dalam firman-Nya:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Al Qadr: 2-3)

Maksudnya, amalan di malam yang barakah ini menyamai pahala amal seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar padanya. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih. Ini menunjukkan keutamaan malam yang besar ini. Oleh karenanya Nabi shallallahu alaihi wasallam berusaha mencari malam Lailatul Qadar. Beliau bersabda:
“Barang siapa shalat di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lampau ataupun yang akan datang.”

Allah Ta’ala juga mengabarkan bahwa pada malam itu malaikat Jibril dan ruh turun. Ini menunjukkan betapa besar dan pentingnya malam ini karena turunnya malaikat tidak terjadi kecuali untuk perkara yang besar. Kemudian Allah Ta’ala mensifati malam itu dengan firman-Nya:

سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al Qadr: 5)
Allah ta’ala mensifati malam tersebut dengan malam keselamatan. Ini menunjukkan kemuliaan, kebaikan, dan keberkahannya. Orang yang terhalangi dari kebaikan malam itu berarti terhalangi dari kebaikan yang sangat banyak. Inilah keutamaan-keutamaan yang besar pada malam barakah ini.

Akan tetapi, Allah Ta’ala menyembunyikannya di bulan Ramadhan agar seorang muslim bersungguh-sungguh mencarinya. Sehingga amalnya semakin banyak dan dengan itu ia menggabungkan antara banyaknya amal di seluruh malam-malam Ramadhan dan bertepatan dengan malam Lailatul Qadar dengan segala keutamaan, kemuliaan dan pahalanya. Sehingga dengan itu ia mengumpulkan antara dua kebaikan. Ini merupakan karunia Allah ta’ala atas hamba-hamba-Nya.

Ringkasnya, bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang besar (agung) dan berkah. Juga merupakan nikmat dari Allah ta’ala yang mendatangi seorang muslim di bulan Ramadhan. Maka jika dia diberi taufik untuk memanfaatkannya dalam kebaikan, ia akan mendapatkan pahala yang besar dan kebaikan yang banyak yang sangat dia butuhkan. (Penjelasan Asy-Syaikh Shalih Fauzan dalam Fatawa Ramadhan, 2/847-849)

Kapan Malam Lailatul Qadar itu?
Terdapat riwayat dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 21, malam 23, malam 25, malam 27, atau malam 29 dan akhir malam bulan Ramadhan.
Al-Imam Asy-Syafi’I t berkata: “Ini menurut saya, wallahu a’lam, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab sesuai dengan pertanyaannya. Dan pendapat yang paling kuat bahwa itu terjadi pada malam-malam yang ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau mengatakan:
“Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, lihat Shifat Shaum An-Nabi, Asy-Syaikh Ali Hasan, hal. 87)

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Dari Ubai ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Pagi hari dari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar seperti bejana dari tembaga sampai tinggi.” (HR. Muslim)
Dari Ibnu ‘Abbas radiyallahu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam:
“Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari terbit di pagi harinya lemah dan berwarna merah.” (HR. Ath-Thayalisi, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Bazzar, sanadnya hasan. Lihat Shifat Shaum An-Nabi, hal. 90)

Wallahu a’lam.

Aspek ekonomi

Bulan Ramadhan di Indonesia dan negara dengan penduduk mayoritas Islam pada umumnya dapat dihubungkan dengan meningkatnya daya beli dan perilaku konsumtif masyarakat akan barang dan jasa. Di Indonesia sendiri hal ini terkait erat dengan kebiasaan pemerintah dan perusahaan swasta untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pegawainya. Peningkatan ini terjadi di hampir semua sektor dari transportasi, makanan, minuman hingga kebutuhan rumah tangga. Sehingga tidak jarang tingkat inflasi pun mencapai titik tertinggi pada periode bulan ini.[6] Fenomena ini secara kasat mata terlihat dengan menjamurnya para pedagang musiman yang menjajakan berbagai komoditas mulai dari makanan hingga pakaian, di ruang-ruang publik terutama di pinggir jalanan. Di samping juga maraknya penyelenggaraan bazaar baik yang disponsori oleh pemerintah, swasta, organisasi tertentu maupun swadaya masyarakat.

Lain-lain

  • Pada bulan ini pada sebagian daerah di Indonesia, berkembang kebiasaan jalan-jalan sembari menunggu waktu berbuka, di Bandung kebiasaan ini dikenal dengan nama Ngabuburit, di Indramayu dikenal dengan nama Luru Sore (Cari Sore). Biasanya saat ini juga dimanfaatkan untuk membeli makanan dan minuman untuk dipergunakan saat berbuka puasa.
  • Di Indonesia umummnya orang berbuka puasa dengan yang manis-manis, padahal hidangan yang mengadung gula tinggi justru akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan. Hal ini berasal dari kesimpulan yang tergesa-gesa atas sebuah hadits bahwa Rasulullah berbuka puasa dengan kurma. Karena kurma rasanya manis, maka muncul anggapan bahwa berbuka (disunahkan) dengan yang manis-manis. Pada akhirnya kesimpulan ini menjadi waham dan memunculkan budaya berbuka puasa yang keliru di tengah masyarakat.

Peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadhan

  1. Perang Badar: 17 Ramadhan 2 AH - Adalah pertempuran pertama yang dilakukan kaum Muslim setelah mereka bermigrasi (hijrah) ke Madinah melawan kaum Quraisy dari Mekkah. Pertempuran berakhir dengan kemenangan pihak Muslim yang berkekuatan 313 orang melawan sekitar 1000 orang dari Mekkah.
  2. Pembunuhan atas Ali bin Abi Thalib: 21 Ramadhan 40 H: Khulafaur Rasyidin keempat dan terakhir, dibunuh oleh seorang Khawarij yang bernama Abdurrahman bin Muljam. Ia meninggal pada tanggal 23 Ramadhan tahun itu juga. Kematiannya menandai berakhirnya sistem kekhalifahan Islam, dan kemudian dimulai dengan sistem dinasti.

Shalat tarawih

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Shalat Tarawih

Pada malam harinya, tepatnya setelah shalat isya, para penganut agama Islam melanjutkan ibadahnya dengan melaksanakan shalat tarawih. Shalat khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih, walaupun dapat dilaksanakan dengan sendiri-sendiri, umumnya dilakukan secara berjama'ah di masjid-masjid. Terkadang sebelum pelaksanaan shalat tarawih pada tepat-tempat tertentu, diadakan ceramah singkat untuk membekali para jama'ah dalam menunaikan ibadah pada bulan bersangkutan.

[sunting] Turunnya Al Qur'an

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Nuzulul Qur'an

Pada bulan ini di Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan, (terdapat perbedaan pendapat para ulama mengenai tanggal pasti turunnya Al Qur'an untuk pertama kalinya[2]) diperingati juga sebagai hari turunnya ayat Al Qur'an (nuzulul qur'an) untuk pertama kalinya oleh sebagian muslim. Pada peristiwa tersebut surat Al Alaq ayat 1 sampai 5 diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira. Peringatan peristiwa ini biasanya dilakukan dengan acara ceramah di masjid-masjid.

[sunting] Lailatul Qadar

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Lailatul Qadar

Lailatul Qadar (malam ketetapan), adalah satu malam yang khusus terjadi di bulan Ramadhan. Malam ini dikatakan dalam Al Qur'an pada surat Al Qadar, lebih baik daripada seribu bulan. Saat pasti berlangsungnya malam ini tidak diketahui namun menurut beberapa riwayat, malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29. Sebagian muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam terakhir Ramadhan sembari beribadah sepanjang malam.[3]

[sunting] Umrah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Umrah

Ibadah umrah jika dilakukan pada bulan ini mempunyai nilai dan pahala yang lebih bila dibandingkan dengan bulan yang lain. Dalam Hadits dikatakan "Umrah di bulan Romadhan sebanding dengan haji atau haji bersamaku." (HR: Bukhari dan Muslim).[4]

[sunting] Zakat Fitrah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan khusus pada bulan Ramadhan atau paling lambat sebelum selesainya shalat Idul Fitri. Setiap individu muslim yang berkemampuan wajib membayar zakat jenis ini. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan per individu adalah satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan. Jumlah ini bila dikonversikan kira-kira setara dengan 2,5 kilogram atau 2,176 liter beras. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.

[sunting] Idul Fitri

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Idul Fitri dan Takbiran

Akhir dari bulan Ramadhan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di seluruh dunia. Pada malam harinya (malam 1 syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, terkadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.

Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Shalat Ied. Shalat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi ma'af di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.

[sunting] Penentuan awal Ramadhan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: hilal

Kalender Hijriyah didasarkan pada revolusi bulan mengelilingi bumi dan awal setiap bulan ditetapkan saat terjadinya hilal (bulan sabit). Metode penentuan saat terjadinya hilal yang digunakan saat ini adalah metode penglihatan dengan mata telanjang (dikenal dengan istilah rukyah) serta menggunakan metode perhitungan astronomi (dikenal dengan istilah hisab). Majelis Ulama Indonesia menggunakan kombinasi hisab dan rukyah untuk penentuan hilal. Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyah sementara Muhammadiyah dan Persatuan Islam menggunakan hisab sebagai sandaran penentuan hilal.[5] Perbedaan metode ini menyebabkan adanya kemungkinan perbedaan hasil penetapan kapan awal dan berakhirnya Ramadhan sebagaimana sempat terjadi pada tahun 1998 (1418 H).

Aktivitas keagamaan

Puasa Ramadhan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Puasa (Islam)

Selama bulan Ramadhan, penganut agama Islam akan berpuasa setiap hari sampai Idul Fitri tiba. berpuasa itu adalah akhir dari bulan Ramadhan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di dunia. Pada malam harinya (malam 1 syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, terkadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.

Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Shalat Ied. Shalat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi ma'af di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.

Etimologi

Ramadhan berasal dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah. Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar (penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan ke sembilan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh segatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang daripada waktu malamnya. Di malam hari panas di bebatuan dan pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadhan, bulan dengan panas yang menghanguskan.

Setelah umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis matahari, bulan Ramadhan tak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadhan secara metaphoric (kiasan). Karena di hari-hari Ramadhan orang berpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan. Atau, diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadhan maka dosa-dosa terdahulu menjadi hangus terbakar dan seusai Ramadhan orang yang berpuasa tak lagi berdosa. Wallahu `alam.

Dari akar kata tersebut kata Ramadhan digunakan untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang kehausan. Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadhan digunakan karena pada bulan itu dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah. Namun kata ramadan tidak dapat disamakan artinya dengan ramadhan. Ramadan dalam bahasa arab artinya orang yang sakit mata mau buta. Lebih lanjut lagi hal itu dikiaskan dengan dimanfaatkannya momen Ramadhan oleh para penganut Islam yang serius untuk mencairkan, menata ulang dan memperbaharui kekuatan fisik, spiritual dan tingkah lakunya, sebagaimana panas merepresentasikan sesuatu yang dapat mencairkan materi

Ramadhan

Ramadhan, Ramadan atau Romadhon (bahasa Arab:رمضان) adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam). Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, shalat tarawih, peringatan turunnya Al Qur'an, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Al Qur'an dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri. Kekhususan bulan Ramadhan ini bagi pemeluk agama Islam tergambar pada Al Qur'an pada surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya:

"bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu..."

Siapa yang Diwajibkan Berpuasa?

Orang yang wajib menjalankan puasa Ramadhan memiliki syarat-syarat tertentu. Telah sepakat para ulama bahwa puasa diwajibkan atas seorang muslim yang berakal, baligh, sehat, mukim, dan bila ia seorang wanita maka harus bersih dari haidh dan nifas.
Sementara itu tidak ada kewajiban puasa terhadap orang kafir, orang gila, anak kecil, orang sakit, musafir, wanita haidh dan nifas, orang tua yang lemah serta wanita hamil dan wanita menyusui.
Bila ada orang kafir yang berpuasa, karena puasa adalah ibadah di dalam Islam maka tidak diterima amalan seseorang kecuali bila dia menjadi seorang muslim dan ini disepakati oleh para ulama.
Adapun orang gila, ia tidak wajib berpuasa karena tidak terkena beban beramal. Hal ini berdasarkan hadits ‘Ali bin Abi Thalib z bahwa Rasulullah n bersabda:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ: عَنِ الْمَجْنُوْنِ حَتَّى يَفِيْقَ وَعَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقَظَ وَعَنِ الصَّبِي حَتَّى يَحْتَلِمَ

“Diangkat pena (tidak dicatat) dari 3 golongan: orang gila sampai dia sadarkan diri, orang yang tidur hingga dia bangun dan anak kecil hingga dia baligh.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Meski anak kecil tidak memiliki kewajiban berpuasa sebagaimana dijelaskan hadits di atas, namun sepantasnya bagi orang tua atau wali yang mengasuh seorang anak agar menganjurkan puasa kepadanya supaya terbiasa sejak kecil sesuai kesanggupannya.
Sebuah hadits diriwayatkan Ar-Rubayyi’ bintu Mu’awwidz x:
“Utusan Rasulullah n mengumumkan di pagi hari ‘Asyura agar siapa di antara kalian yang berpuasa maka hendaklah dia menyempurnakannya dan siapa yang telah makan maka jangan lagi dia makan pada sisa harinya. Dan kami berpuasa setelah itu dan kami mempuasakan kepada anak-anak kecil kami. Dan kami ke masjid lalu kami buatkan mereka mainan dari wol, maka jika salah seorang mereka menangis karena (ingin) makan, kamipun memberikan (mainan tersebut) padanya hingga mendekati buka puasa.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, bagi orang-orang lanjut usia yang sudah lemah (jompo), orang sakit yang tidak diharapkan sembuh, dan orang yang memiliki pekerjaan berat yang menyebabkan tidak mampu berpuasa dan tidak mendapatkan cara lain untuk memperoleh rizki kecuali apa yang dia lakukan dari amalan tersebut, maka bagi mereka diberi keringanan untuk tidak berpuasa namun wajib membayar fidyah yaitu memberi makan setiap hari satu orang miskin.
Berkata Ibnu Abbas c:
“Diberikan keringanan bagi orang yang sudah tua untuk tidak berpuasa dan memberi makan setiap hari kepada seorang miskin dan tidak ada qadha atasnya.” (HR. Ad-Daruquthni dan Al-Hakim dan dishahihkan oleh keduanya)
Anas bin Malik z tatkala sudah tidak sanggup berpuasa maka beliau memanggil 30 orang miskin lalu (memberikan pada mereka makan) sampai mereka kenyang. (HR. Ad-Daruquthni 2/207 dan Abu Ya’la dalam Musnad-nya 7/204 dengan sanad yang shahih. Lihat Shifat Shaum An-Nabi, hal. 60)
Orang-orang yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa namun wajib atas mereka menggantinya di hari yang lain adalah musafir, dan orang yang sakit yang masih diharap kesembuhannya yang apabila dia berpuasa menyebabkan kekhawatiran sakitnya bertambah parah atau lama sembuhnya.
Allah k berfirman:

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيْضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajib baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain.” (Al-Baqarah: 184)
Demikian pula bagi wanita hamil dan menyusui yang khawatir terhadap janinnya atau anaknya bila dia berpuasa, wajib baginya meng-qadha puasanya dan bukan membayar fidyah menurut pendapat yang paling kuat dari pendapat para ulama.
Hal ini berdasar hadits Anas bin Malik Al-Ka’bi z, bersabda Rasulullah n:

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ نِصْفَ الصَّلاَةِ وَالصَّوْمَ وَعَنِ الْحُبْلَى وَالْمُرْضِعِ

“Sesungguhnya Allah telah meletakkan setengah shalat dan puasa bagi orang musafir dan (demikian pula) bagi wanita menyusui dan yang hamil.” (HR. An-Nasai, 4/180-181, Ibnu Khuzaimah, 3/268, Al-Baihaqi, 3/154, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani t)
Yang tidak wajib berpuasa namun wajib meng-qadha (menggantinya) di hari lain adalah wanita haidh dan nifas.
Telah terjadi kesepakatan di antara fuqaha bahwa wajib atas keduanya untuk berbuka dan diharamkan berpuasa. Jika mereka berpuasa, maka dia telah melakukan amalan yang bathil dan wajib meng-qadha.
Di antara dalil atas hal ini adalah hadits Aisyah x:

كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ فَنُأْمَرُ بِقَضَاءِ الصِّيَامِ وَلاَ نُأْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ

“Adalah kami mengalami haidh lalu kamipun diperintahkan untuk meng-qadha puasa dan tidak diperintahkan meng-qadha shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rukun Berpuasa

a. Berniat sebelum munculnya fajar shadiq. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah n:

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya.” (Muttafaqun ‘alaih dari hadits ‘Umar bin Al-Khaththab z)
Juga hadits Hafshah x, bersabda Rasulullah n:

مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ

“Barangsiapa yang tidak berniat berpuasa sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan)
Asy-Syaikh Muqbil t menyatakan bahwa hadits ini mudhtharib (goncang) walaupun sebagian ulama menghasankannya.
Namun mereka mengatakan bahwa ini adalah pendapat Ibnu ‘Umar, Hafshah, ‘Aisyah g, dan tidak ada yang menyelisihinya dari kalangan para shahabat.
Persyaratan berniat puasa sebelum fajar dikhususkan pada puasa yang hukumnya wajib, karena Rasulullah n pernah datang kepada ‘Aisyah x pada selain bulan Ramadhan lalu bertanya: “Apakah kalian mempunyai makan siang? Jika tidak maka saya berpuasa.” (HR. Muslim)
Masalah ini dikuatkan pula dengan perbuatan Abud-Darda, Abu Thalhah, Abu Hurairah, Ibnu ‘Abbas dan Hudzaifah ibnul Yaman g. Ini adalah pendapat jumhur.
Para ulama juga berpendapat bahwa persyaratan niat tersebut dilakukan pada setiap hari puasa karena malam Ramadhan memutuskan amalan puasa sehingga untuk mengamalkan kembali membutuhkan niat yang baru. Wallahu a’lam.
Berniat ini boleh dilakukan kapan saja baik di awal malam, pertengahannya maupun akhir. Ini pula yang dikuatkan oleh jumhur ulama1.
b. Menahan diri dari setiap perkara yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Telah diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim hadits dari ‘Umar bin Al-Khaththab z bahwa Rasulullah n bersabda:

إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَهُنَا وَأَدْرَكَ النَّهَارُ مِنْ هَهُنَا وَغَرَبَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ

“Jika muncul malam dari arah sini (barat) dan hilangnya siang dari arah sini (timur) dan matahari telah terbenam, maka telah berbukalah orang yang berpuasa.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Puasa dimulai dengan munculnya fajar. Namun kita harus hati-hati karena terdapat dua jenis fajar, yaitu fajar kadzib dan fajar shadiq. Fajar kadzib ditandai dengan cahaya putih yang menjulang ke atas seperti ekor serigala. Bila fajar ini muncul masih diperbolehkan makan dan minum namun diharamkan shalat Shubuh karena belum masuk waktu.
Fajar yang kedua adalah fajar shadiq yang ditandai dengan cahaya merah yang menyebar di atas lembah dan bukit, menyebar hingga ke lorong-lorong rumah. Fajar inilah yang menjadi tanda dimulainya seseorang menahan makan, minum dan yang semisalnya serta diperbolehkan shalat Shubuh.
Hal ini berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas c bahwa Rasulullah n bersabda:

الْفَجْرُ فَجْرَانِ فَأَمَّا اْلأَوَّلُ فَإِنَّهُ لاَ يُحْرِمُ الطَّعَامَ وَلاَ يُحِلُّ الصَّلاَةَ وَأَمَّا الثَّانِي فَإِنَّهُ يُحْرِمُ الطَّعَامَ وَيُحِلُّ الصَّلاَةَ

“Fajar itu ada dua, yang pertama tidak diharamkan makan dan tidak dihalalkan shalat (Shubuh). Adapun yang kedua (fajar) adalah yang diharamkan makan (pada waktu tersebut) dan dihalalkan shalat.” (HR. Ibnu Khuzaimah, 1/304, Al-Hakim, 1/304, dan Al-Baihaqi, 1/377)
Namun para ulama menghukumi riwayat ini mauquf (hanya perkataan Ibnu ‘Abbas c dan bukan sabda Nabi n). Di antara mereka adalah Al-Baihaqi, Ad-Daruquthni dalam Sunan-nya (2/165), Abu Dawud dalam Marasil-nya (1/123), dan Al-Khathib Al-Baghdadi dalam Tarikh-nya (3/58). Juga diriwayatkan dari Tsauban dengan sanad yang mursal. Sementara diriwayatkan juga dari hadits Jabir dengan sanad yang lemah.
Wallahu a’lam. 

1 Cukup dengan hati dan tidak dilafadzkan dan makan sahurnya seseorang sudah menunjukkan dia punya niat berpuasa, red

Hukum Ringkas Puasa Ramadhan

Menyambut Ramadhan, banyak acara digelar kaum muslimin. Di antara acara tersebut ada yang telah menjadi tradisi yang “wajib” dilakukan meski syariat tidak pernah memerintahkan untuk membuat berbagai acara tertentu menyambut datangnya bulan mulia tersebut.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari kewajiban puasa yang ditetapkan syariat yang ditujukan dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah k. Hukum puasa sendiri terbagi menjadi dua, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Adapun puasa wajib terbagi menjadi 3: puasa Ramadhan, puasa kaffarah (puasa tebusan), dan puasa nadzar.

Keutamaan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an. Allah k berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil).” (Al-Baqarah: 185)
Pada bulan ini para setan dibelenggu, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka.
Rasulullah n bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِقَتْ أَبْوَابُ النِّيْرَانِ وَصُفِدَتِ الشَّيَاطِيْنُ

“Bila datang bulan Ramadhan dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan dibelenggulah para setan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Pada bulan Ramadhan pula terdapat malam Lailatul Qadar. Allah k berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ. سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur’an pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar.” (Al-Qadar: 1-5)

Penghapus Dosa
Ramadhan adalah bulan untuk menghapus dosa. Hal ini berdasar hadits Abu Hurairah z bahwa Rasulullah n bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لَمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ

“Shalat lima waktu, dari Jum’at (yang satu) menuju Jum’at berikutnya, (dari) Ramadhan hingga Ramadhan (berikutnya) adalah penghapus dosa di antaranya, apabila ditinggalkan dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap ridha Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah z)

BULAN PUASA

Selasa, 2009 Agustus 18

Jadwal Puasa Ramadhan 1430 H / 2009 M

Belum punya jadwal puasa Ramadhan? Silahkan Download Jadwal Puasa Ramadhan 2009 dengan style .xls. Anda dapat merubah Jadwal Puasa sesuai dengan kota yang anda tinggali sekarang ini. Jadi tuliskan saja kota tempat anda tinggal dan otomatis jadwal akan menyesuaiakan.. Apabila ingin jadwal Puasa Ramadhan 1430 H / 2009 M secara online anda dapat mengunjungi website di bawah ini:
Versi PKPU dan Versi microdetik

Menurut Ijtimak akhir bulan SYA'BAN 1430 terjadi pada hari Kamis Kliwon Tgl. 20 Agustus 2009 Jam 17:2:28 LT. Tinggi hilal pada sa'at Maghrib -2° 0' 25" dr. hilal tidak mungkin untuk dirukyat jadi bulan Sya'ban istikmal 30 hari. (Dihisab oleh : Ibnu Zahid Abdo el-Moeid)


Maksudnya adalah bahwa tinggi hilal pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2009 belum bisa dirukyat, oleh karena itu bulan Sya’ban harus digenapkan menjadi 30 hari yaitu sampai hari Jum’at 21 Agustus 2009. Berarti Bulan Ramadhan Tahun 2009 atau 1430 M jatuh pada hari Sabtu 22 Agustus. Namun menurut saya ada baiknya kita menunggu pengumuman resmi dari Departemen Agama Republik Indonesia.

Oh saya berharap sebagai rakyat biasa, semoga tidak akan ada perbedaan pandangan mengenai jadwal permulaan bulan puasa Ramadhan dan jadwal idul fitri 2009 karena akan menambah bingung rakyat Indonesia khususnya kaum Muslim. Dan saya sendiri akan berpegang pada hasil ijtima’ antara pemerintah dan tokoh-tokoh ulama’ dan sebagai orang awam hanya fokus pada persiapan menyambut bulan suci Ramadhan dan bagaimana menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sebaik-baiknya karena inilah saat yang tepat untuk mendekatkan diri dan kembali kepada Allah SWT...

Namun apabila tidak ada kesepakatan tentang jadwal puasa Ramadhan dan idul fitri tahun 2009, maka mohon tidak terlalu dibesar-besarkan dan meninggikan kelompoknya masing-masing..

Wallahu A’lam

Skenario Pilpres 2009

:( “Haddduh …. Pakde Ngompol” : )

:D “Sesekali mengulas sebuah hajatan besar Republik tercinta. Tentunya dongengan tidak harus hanya bencana saja, Thole. Kalau hajatan nasional kali ini berjalan salah dan tidak mulus bisa juga akan menyebabkan bencana yang merugikan juga, kaan ?”

Ayo menghemat !

Biaya pemilu 2009 ini menelan dana negara 50 Trilllion ! (ini versi penggelembungan yg bisa jadi ada benarnya). Konon ada yang mengatakan 22 T. Mboh mana yang bener . Mungkin memang hajatan besar ini menghabiskan biaya lebih besar dari banjir Aceh (2006) yang hanya 2 Trillion (Kerusakan Fisik versi WorldBank). Sedangkan biaya pemulihan bencana banjir Aceh ini bisa 70T. Tentunya angka yang fantastis ini perlu dilihat oleh para anggota legislatif dan elite politik sebagai angka yang perlu dilihat sebagai dana yang bisa dihemat.

Salah satunya adalah dengan mencoba membuat manuver bersama diantara para elit politik ini untuk mentargetkan PilPres SATU PUTARAN !

Demokrasi memang harus berjalan natural, demokrasi sebaiknya tidak terlalu direkayasa, dan akan lebih manteb kalau proses demokrasi berjalan karena itu memang yang terbaik. Tetapi tidaklah mungkin membiarkan alam berjalan tanpa tangan-tangan manusia, karena memang tugas manusialah yang diberi amanah untuk menuliskan perjalanan sejarahnya sendiri.

Skenario planning

Sebelumnya sudah didongengkan disini tentang scenario planning. Untuk mengetahui teori dasarnya baca lagi di dongengan sebelumnya. Sedangkan kali ini dongengan bagaimana manusia Indonesia ini bila menghadapi beberapa skenario pilpress 2009.

Sebuah cerita dongeng yang mungkin akan terjadi di Indonesia.

Dari hasil perhitungan cepat (quick count) perolehan swara pada Pileg 2009 lalu terlihat bahwa bakalan akan ada 3 partai utama. Yaitu Partai Demokrat (PD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar (PG). Ketiga partai ini akan memainkan peran utama dalam pilpress.

Sedangkan papan kedua akan di duduki partai-partai PKS, PAN, PPP, PKB. Juga ada dua partai baru yang fenomenal yaitu Gerindra dan Hanura.

pileg_2009_capres

Perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif 2009. (dari Quick Count)

Tidak semua partai memiliki figur capres, dan tidak semua capres memiliki basis dukungan suara dari partainya. Gambar diatas memperlihatkan bagaimana perolehan swara legislatif melalui partai, serta capres yang dimilikinya.

Skenario-skenario yang dibuat dibawah ini bukanlah program kerja tetapi hanya sebuah kisah atau cerita yang memiliki kemungkinan terjadinya tidak akan 100%. Namun dengan dibuatnya sekenario tentunya bisa dimengerti atau diantisipasi bagi yang lain. Baca lagi Skenario Planning (SP).

:( “Wah Pakdhe, tidak semua partai memiliki orang yang bisa membuat scenario planning, nih. Mestinya mereka sekarang bisa membuatnya sendiri, ya ?”.

:D “Yang penting scenario planning ini harus dikomunikasikan ke jajarannya. Ingat SP ini supaya tidak terkaget-kaget kalau sesuatu terjadi diluar rencana yang sudah ada”.

Scenario 1.

Ini merupakan scenario dengan perkiraan peluang terjadinya paling besar. PD akan tetap erat bergandengan tangan dengan PG. Saat ini kemungkinan besar PKS, PKB serta partai-partai kecil juga akan bergabung dengan PD.

Bagi partai kecil, menunjukkan loyalitas sejak dini sangat diperlukan untuk memberikan dukungan sekaligus mengharapkan kursi salah satu kadernya di susunan kabinet nanti. Politik dagang sapi bagaimanapun perlu dalam politik multi partai ini. Looh kan lumayan akan menjamin masih eksis di pemilu 2014 nanti. :)

skenario_1

Skenario 1 yang paling menguntungkan semua partai, dan juga Indonesia.

Skenario 1 ini diperkirakan memiliki peluang terjadi sekitar 40%. Tentusaja perlu penelitian atau survey untuk memperoleh angka pastinya. Namun angka 40% ini menunjukkan bahwa SBY dan kader-kader PD masih harus bekerja keras karena tidak ada jaminan bahwa scenario ini akan berhasil.

Walaupun kemungkinan dimenangkan SBY-JK, bagi MW dan PS scenario adalah yang paling menguntungkan. Bagi PDIP merupakan scenario terbaik untuk tetap mempertahankan di posisi oposisi supaya masih akan meraup suara di masa mendatang (2014). Bagi PS juga Gerindra dan Hanura, skenario ini merupakan “positioning” untuk menduduki jabatan dimasa mendatang (2014).

:( “Pakdhe mosok PKNU mau sama PS dan MW ?”

:D “Thole yang dibawah itu partai yang tidak punya capres, jadi mereka sakjane bebas ksana kemari. Tapi karena pemilihnya relatip dikit mungkin kagak ngefek”

PS masih relatif muda, sehingga jalan menuju istana harus terus dipersiapkan. Kekalahan di pilpres tidak akan mengurangi pamornya sebagai Capres. Apalagi hingga saat ini tidak ada lagi Capres muda yang setara dengannya di pertempuran tahun 2014.

Salah satunya tantangan PD adalah adanya faktor Akbar Tanjung (AT) yang mungkin menggeser JK atau bahkan AT bisa juga menggeser PS -> ini bisa jadi termasuk scenario-2.

Skeario 2A

skenario_2a

Scenario 2. Bila PD dan PG "gagal pacaran".

Skenario ini akan menyisakan Pilpress 2 putaran. Namun jelas tidak memutus kemungkinan satuputaran seandainya partai Islam bersatupadu mengusung pasangan SBY-HNW.

Ini skenario mengantisipasi seandainya PD gagal mendekati PG. Kegagalan ini jadi karena pecahnya PG dimana JK dianggap gagal membawa PG menyabet suara di Pileg.

Namun yang mungkin akan dikhawatirkan adalah posisi HNW yang rawan secara politis. Ini yang akan mempersulit jalannya pemerintahan karena benturan politik akan semakin keras.

HNW memang orang yang santun, namun politik di Indonesia ini sering rusuh dan lebih keras sehingga akan lebih memerlukan dan memeras tenaga serta stamina.

Peluang berjalannya scenario 2A ini sekitar 20%. Karena saat ini Golkar bisa menjadi swing voter untuk menentukan pasangan seandainya dipaksakan pertarungan terjadi diantara kubu SBY vs kubu MW. Walaupun begitu, PG mungkin masih tidak sreg dengan posisi oposisi, ini yang menyebabkan GD dan MW rontok dimasa lalu. Ini yang memberikan kemungkinan PG bergabung dengan Hanura.

Walaupun hanya berpeluang 20%. Scenario ini kurang bagus buat negara RI dimasa mendatang terutama dimasa ekonomi global yang sulit. Karena kemungkinan besar harus terjadi dua putaran.

Scenario 2B

skenario_2b

Varian lain untuk skenario dua putaran.

Sebagai varian dari scenario dua putaran dimana pasangan lawan dari SBY-HNW adalah MW-JK. Dalam kubu yang lain bisa saja PS akan mencoba menggandeng Sultan atau SB dari PAN.

Walaupun ini mungkin terjadi tetapi kalau dilihat kombinasi ini sulit terbentuk. pasangan MW-JK mungkin menjadi rival kuat SBY-HNW. Dan mungkin akan berjalan terseok-seok sedingga memerlukan putaran kedua pilpress.

Peluang scenario ini bisa kira-kira 15%. Karena MW saat ini sedang intensive dengan PS dan mungkin memang lebih cocok dengan PS ketimbang dengan JK.

Skenario 2 (ABC) akan merugikan PG. Pernyataan SBY bahwa koalisi harus tertulis merupakan indikasi siapa yang tidak denganku akan menjadi oposisi. Artinya PG mungkin akan sedikit kebagian jatah kursi kabinet. Dagang sapinya PG bisa merugi untuk tahun 2014 nanti.

Skenario 2C

skenario_2c

Varian dua putaran dengan menggandengkan JK-PS

Sekenario unik lainnya adalah mencoba menyandingkan JK-PS. Ya, kenapa tidak ? Keduanya kalau bergandengan akan merupakan pasangan yang kuat.

Walaupun begitu skenario 2C ini masih menyisakan kemungkinan dua putaran juga. Karena ketiganya bisa berimbang. Hanya sulit menjodohkan pasangan MW-SB.

Perjalanan pilpress akan panjang, namun mungkin scenario ini buat Indonesia mungkin kurang sehat. Hanya untuk melampiasklan kedahagaan “pesta demokrasi” yang super boros ini. Elit politik akan suka dengan berpanjang-panjang dalam berpesta. Namun scenario 2C ini mungkin memiliki peluang terjadi 10-15%. Howgh !

Tentusaja varian-varian lain masih mungkin saja terjadi. Misalnya menjodohkan SBY-PS, memasukkan sultan dalam bursa cawapres, juga bila ada cawapres jatuhan dari langit.

Masih ada yang tidak diketahui.

Tidak mungkin semua faktor dipakai dalam membuat scenario. Namun kalau saja caleg-caleg kemarin itu dan elit politiknya emang pinter bermanuver “demi Indonesia“, maka harus ngitung “cost and benefit ratio” untuk dua probabilitas diatas. Mana yang lebih menguntungkan Indonesia. Skali lagi ini kepentingan seluruh komponen bangsa.

:( “Apa ya beliau-beliau yang terpilih jadi anggota legislatif dan politisi itu ya mikir begitu ta Pakdhe ?

Tentusaja dongengan skenario ini hanya mencoba menggunakan beberapa asumsi misalnya,

  • Pemilih president tidak memiliki loyalitas tinggi pada pilihan partai”. Mungkin korelasi yang rendah ini antara pilihan partai<=>presidennya ini berlaku pada partai-partai selain PD.
  • Juga perlu diperhitungkan bahwa kemungkinan PS tidak akan ngotot untuk menjadi presiden kali ini. Beliau yang masih muda akan berpotensi menjari RI pada pilpress 2014. Sehingga saat ini harus bermain cantik menjaga pamornya.

Semua scenario ini tidak harus terjadi karena masih menyisakan 20 % unknown. Misalnya, adanya capres yang tiba-tiba muncul yang bersifat meteoric impact. Atau tangan-tangan lain yang mengatur.

PD jangan terlalu pede.

Walaupun kemungkinan SBY-JK paling mungkin dan paling baik buat negeri ini, masih tidak memberikan peluang diatas 50% pada scenario 1. Jadi yang terpenting kali ini adalah PD jangan terlalu pede. Masih ada kemungkinan-kemungkinan lain. Manuver-manuver politisi-politisi elit ini harus diperhatikan dan diikuti. Juga buat partai-partai lain masih perlu melakukan konsolidasi untuk mengoptimumkan.

Skali lagi scenario politik merupakan scenario yang paling mudah berubah. Perubahan politik sangat cepat ! Para politisi harus selalu membuat peta-peta politik ini yang diperbaharui dari waktu-kewaktu. Empat scenario diatas akan dengan cepat obsolete atau kadaularso !

ZZzzzz...

Citizen Journalism
23/03/2009 - 07:11
Pemilih Hantu di Jakarta

Pilkada DKI Jakarta adalah rekor dimana jumlah partai pendukung salah satu pasangan, yaitu Fauzi Bowo-Prijanto yang mencapai 20 partai politik. Inilah fenomena baru dalam dunia perpolitikan dan berhak dianugerahi rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) karena dua puluh partai politik melawan satu partai politik.

Namun pilkada DKI Jakarta juga merupakan salah satu bukti serta contoh yang tidak baik dari perilaku penyelenggara pilkada, yaitu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta saat itu, khususnya pada aspek pendaftaran pemilih. Hasil audit beberapa lembaga pemantau seperti LP3ES dan NDI menunjukan sekitar 20 persen dari pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) merupakan 'pemilih hantu' (pemilih fiktif).

Di sisi lain sekitar 20 persen penduduk Jakarta yang berhak memilih ternyata tidak terdaftar dalam DPT yang dibuat penyelenggara pilkada.

Persoalan DPT dalam Pilkada DKI yang dilaksanakan bulan Agustus 2007 saaat itu telah menjadi isu besar. Persoalan pendataan pemilih di Pilkada DKI mulai panas ketika tahapan pilkada sudah memasuki fase pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara (DPS) menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sesuai tahapan pilkada DKI, perbaikan DPS Pilkada DKI berakhir pada 13 Juni 2007.

Artinya, setelah 13 Juni, pendaftaran pemilih sudah tertutup sebab KPUD DKI segera memverifikasi DPS menjadi DPT dan menetapkan DPT pada tanggal 19 Juni 2007.

Isu inilah yang kemudian mendorong salah satu lembaga pengawas untuk pilkada DKI, yaitu Pilkada Watch (PW) saat itu melaporkan KPUD DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya atas dugaan tidak transparannya pilkada. Dalam laporannya, Pilkada Watch (PW) menuduh KPUD DKI telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. KPUD hanya memberi perpanjangan pendaftaran tambahan dua hari, hal itu sangat tidak mencukupi.

Lembaga pengawas menemukan banyak kejanggalan pada DPT. Beberapa indikasinya adalah adanya nama calon dengan alamat domisili yang sama, duplikasi tanggal lahir dan domisili tempat dari pemilih yang tidak jelas.

Bahkan, ada beberapa nama yang sudah meninggal namun masih tercantum sebagai pemilih. Denga kata lain masih banyak pemilih gelap, ada ghost voters (pemilih hantu) yang ikut men�coblos di beberapa TPS. Di beberapa tempat ditemukan banyak nama dobel dalam daftar DPT. Di satu TPS di Matraman, satu orang terdaftar dengan lima nama, kejadian serupa juga ditemukan di wilayah Pengadegan, Utan Kayu, dan di Jakarta Barat.

Banyak bukti juga ditemukan di lapangan saat pencoblosan, di TPS 14 Kelurahan Kebon Melati, Ta�nah Abang, Jakarta Pusat, 23 orang yang tidak

terdaftar da�lam Daftar Pemilih Tetap (DPT), ternyata bisa ikut men�coblos.

Ada pula di TPS 03 Setia Budi, Jaksel, seorang pemilih, diduga kuat mengunakan kartu pemilih ghost voters, pasalnya, nama yang tertera di kartu pe�mi�lih berbeda dengan nama asli�nya yang tertera di KTP. Di salah satu TPS di Cipinang Muara, seorang pemilih mengaku namanya menghilang dalam daftar DPT, sehingga tidak bisa ikut memberikan suaranya.

Hal ini juga diamini oleh koordinator Jaringan Pen�didikan Pemilih Untuk Rak�yat (JPPR), Jerry Sumampouw, da�ri pemantauan seribu rela�wan JPRR di

wilayah DKI, di�te�mukan pelanggaran saat pencoblosan. Ada warga yang tidak tercantum dalam DPT dan ha�nya memakai KTP bisa men�coblos. Di TPS 103 Pen�ja�ri�ngan, Jakarta Utra. Panitia KPPS memberikan izin kepada warga yang hanya memiliki KTP untuk mencoblos.

Adakah komentar tokoh�tokoh negara ini yang menentang perilaku ketidakprofesionalan KPUD DKI saat itu? Hampir semuanya bungkam melihat

kezaliman yang telah dibuat KPUD saat itu, termasuk juga panwaslu DKI saat itu.

Semua petinggi partai diam menyaksikan skenario itu,mereka justru menikmati kecurangan politik ini. Termasuk gubernur berkuasa saat itu juga enggan menanggapi isu pemilih siluman ini. Tapi apa yang kita lihat sekarang, begitu banyak tokoh nasional berkomentar tentang isu pemilih siluman di DPT pilkada Jawa Timur, termasuk mantan gubernur DKI pun berkomentar.

Mereka semuanya sepertinya sepakat untuk mengangkat isu DPT pilkada Jawa Timur sebagai sarana untuk memundurkan pemilu 2009. Memang ketika kebanyakan orang menkmati hasil jerih payah dari kejahatan politik sepertinya pelanggaran pun patut untuk dibiarkan, karena dampaknya tidak ia rasakan. Tetapi ketika pelanggaran itu menimpa dirinya maka ramai�ramailah berteriak tentang ketidakadilan tanpa merasa dulu juga mereka pernah melakukannya pada yang lain. Politik standar ganda inilah yang semestinya masyarakat ketahui bahwa inilah awal dari sebuah kebohongan partai politik yang dipertontonkan secara kasat mata kepada publik.

Penampakan di Kamar Hotel Gran Menteng, Jakarta Timur

ADA POCONG di Kamar Hotel Alda Menginap?

USAI Alda Rizma dikubur, kemarin Rabu, ada dua hal yang membuat merinding bak cerita versi sinetron religi, adalah munculnya sosok pocong di kamar hotel yang telah ditempati Alda cs hingga Alda meregang nyawa. Hal lainnya yang membuat tak percaya, kuburan Alda dikabarkan longsor karena dimungkinkan tanah kuburannya diguyur hujan. Benarkah?

Kamar hotel Gran Menteng, Jakarta Timur yang dalam dua hari ini jadi sorotan masyarakat karena disitulah Alda terakhir menghembuskan nafasnya. Dan kini kamar tersebut masih menyisakan misteri meski seluruh barang bukti telah diambil Polisi seperti jarum suntik, kondom, kapas bercak darah dan botol-botol minuman keras. Kematian Alda jadi misteri meski Polisi baru bisa menyimpulkan kematian Alda karena over dosis mem
akai narkoba setelah di chek air seninya.

Nah misteri yang dirasa bisa bakal membuat bulu kuduk merinding adalah kabar munculnya hantu pocong di kamar hotel 432 yang telah dihuni Alda dan teman-temannya itu. Hal itu telah diungkapkan oleh seorang wartawan infotainment dari sebuah rumah produksi di Jakarta Selatan. Dan telah memberikan kesaksiannya kepada beberapa media.

Pocong itu muncul terekam dalam kameranya. Awalnya, Rabu (13/12) malam, reporter beserta kameramen menyambangi hotel Gran Menteng, dan mampirlah ke kamar nomer 432 itu. Untuk keperluan pemberitaan, disorotlah kamar tersebut dengan seksama. Saat di kamar, kejadian aneh sebenarnya tak terjadi dialami oleh reporter atau kameramen yang tak mau disebutkan namanya.

Reporter itu mengaku kaget ketika rekaman diputar kembali dikantornya. Saat ditonton, dalam rekaman muncul sekelebat hantu mirip pocong. Kontan semua yang melihatnya merinding. Penampakan itu memang hanya sekelebat namun diaras jelas dilihat oleh mata. Dan sepertinya rekaman tersebut akan ditayangkan.

Pemilik nama lengkap Alda Risma Elvarini memang tergeletak tanpa nafas di kamar bernomor 432 itu. Dan kini kamar itu jadi misteri karena terus menjadi pemberitaan. Tiap hari, kabarnya ada saja wartawan yang menyambangi kamar tersebut untuk keperluan pemberitaan.

Kereta Api Hantu di Jakarta

Cerita ‘kereta hantu’ di jalur Jakarta-Bogor sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi mereka yang biasa naik kereta rel listrik (KRL).
Memang banyak yang mengalami kejadian naik ‘kereta hantu’, tapi sulit dibuktikan. Bagi yang pernah mengalami, sudah pasti mereka jera naik KRL di waktu malam hari.
Kejadian pada Jumat (12/12) dini hari menambah cerita yang sudah berkembang lebih dari empat tahun belakangan ini tentang ‘kereta hantu’ tersebut.
Bedanya, pada kereta hantu, si penumpang setelah turun kereta tiba-tiba KRL lenyap, dan kejadiannya sudah pasti di luar jadwal kereta, seperti pada larut malam, saat KRL sudah tidak beroperasi lagi.
Namun kejadian terakhir ini justru keretanya ada secara fisik dan bisa dilihat mata oleh siapa pun.
KRL yang secara misterius berjalan sendiri tanpa masinis dan penumpang dari arah Bogor sampai Stasiun Manggarai pada Jumat dini hari itu memang benar-benar terjadi, seperti yang dituturkan beberapa warga dan petugas penjaga lintasan KA.
Heboh KRL misterius juga disaksikan banyak warga, salah satunya adalah Sutrisno (25) penjaga pintu lintasan kereta api di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Dia yang waktu itu kebetulan sedang tugas malam, mendadak kaget ketika tiba-tiba sirene pintu lintasan berbunyi.
“Padahal, waktu itu baru pukul 04.00 WIB. Setahu saya, jam segitu belum ada kereta yang beroperasi,” tutur Sutrisno.
Belum hilang rasa herannya, tiba-tiba melintas sebuah rangkaian kereta dari arah Bogor dengan kecepatan sekitar 60-80 km.
“Yang saya ingat, kereta itu menarik 4 gerbong dengan kondisi nggak ada penumpang dan nggak ada masinis, serta dalam keadaan gelap,” katanya.
Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Manggarai Muhyar tidak bersedia dimintai keterangan menyangkut peristiwa kereta yang nyelonong ke wilayahnya itu tanpa permisi. “Coba saja hubungi Humas Daop Jabotabek, karena dialah yang berhak memberikan keterangan secara teknis untuk masalah itu,” jelas Muhyar.
Namun dia mengakui bahwa pada Jumat (12/12) dini hari itu ada sebuah KA yang nyelonong ke wilayahnya itu.
“Menurut informasi yang saya terima, kereta tersebut melintas dijalur tiga dan berhenti di tanjakan arah Stasiun Cikini,” kata Muhyar.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KA Daerah Operasional Jabotabek Zainal Abidin mengaku heran atas peristiwa tersebut. “Secara teknis, jadwal operasional kereta Jabotabek itu sekitar pukul 05.00 WIB. Yang bikin saya tambah heran, kereta tersebut meluncur tanpa ada pasokan aliran listrik. Makanya, saat ini kami masih menyelidiki masalah ini secara teknis,” ujarnya.
Menurut Zainal, peristiwa ini baru kali pertama terjadi dan nggak masuk akal. “Rasanya kalau ada orang yang sengaja iseng menjalankan kereta, nggak mungkin deh. Sebab rangkaian kereta yang sudah masuk kandang itu pasti dikunci, dan nggak mungkin ada orang yang bisa menjalankan,” tandas Zainal. Membuat Merinding
Sementara itu, sejumlah penjaga perlintasan kereta, seperti di Jalan Arief Rachman Hakim, Depok, Selamet, menuturkan, saat itu sebenarnya dia baru saja terlelap tidur di dalam pos perlintasan yang berdekatan dengan Stasiun Depok Baru.
“Baru saja terlelap tidur, tiba-tiba bel di dalam pos dan sirine berbunyi. Saya langsung kucek-kucek mata melihat jam yang baru menunjukkan pukul 03.30 WIB,” tuturnya pada Suara Merdeka.
Namun karena panggilan tugas, dia langsung berdiri dan menutup jalur Jalan Arief Rachman Hakim itu dengan penghalang pintu otomatis. Dan KRL tanpa masinis dan tanpa penumpang serta dalam keadaan gelap gulita itu meluncur dengan kecepatan 60 km tanpa berhenti di Stasiun Depok Baru. Sebagaimana lazimnya, kalau ada kereta masuk dari mana pun pasti berhenti, kecuali KRL Express.
Keesokan harinya, Selamet makin terkejut setelah dia membaca sejumlah media massa terbitan Jakarta yang melaporkan KRL misterius tanpa masinis meluncur dari Bogor ke Manggarai.
“Memang, Jumat dini hari itu, saat KRL meluncur, saya sempat merinding bulu kuduk di leher dan tangan. Namun saya anggap itu karena terpaan angin dari KRL yang lewat saja,” katanya.
Dia pun mengakui, cerita kereta hantu sudah banyak dialami masyarakat. Bahkan, Selamet pernah dihampiri orang yang baru turun dari kereta di tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, seorang pemuda yang mengaku mahasiswa, bingung saat turun kereta untuk mencari angkot (angkutan kota), becak, atau tukang ojek.
Selamet lalu memberitahukan bahwa KRL terakhir dari Jakarta tiba di Depok Baru pukul 10.00 WIB. Setelah jam itu, tidak ada kereta lagi yang lewat.
Setelah diberi minum oleh Selamet, lelaki itu baru menceritakan pengalaman yang dialaminya. Menurut lelaki itu, dia naik kereta dari Stasiun Universitas Pancasila. Saat naik, dia tidak merasakan bahwa di stasiun itu sepi. Yang dia tahu, ada kereta, lalu dia naik karena akan ke Depok. Di dalam KRL, dia juga tidak merasa kaget, atau bingung, takut atau heran. Saat itu dia melihat penumpang di dalam satu gerbongnya duduk dengan rapi, tapi mengenakan pakaian serba putih.
Dia juga tidak berpikir jauh bahwa yang namanya KRL itu selalu hiruk-pikuk dengan penjual teh botol, rokok, pengamen, dan pengemis yang tidak pernah berhenti beroperasi dengan celotehan masing-masing.
Lelaki warga kompleks Perumahan BDN, Sawangan, Depok, itu duduk di samping seorang lelaki tua yang sedang membaca koran. Dia lalu meminjam koran itu setelah melihat bapak tua itu sudah tidak baca koran.
Namun tanpa disadari, kereta yang ditumpanginya itu sudah mamasuki Stasiun Depok Baru. Dia buru-buru keluar dengan masih memegang koran tersebut. Namun stasiun dalam keadaan sepi. Dia kemudian mendatangi penjaga pelintasan kereta di Jalan Arief Rachman Hakim. Lalu dia memperlihatkan koran yang dia pinjam dari seorang lelaki tua, dan tidak sempat mengembalikannya.
Setelah diamati, ternyata koran itu terbitan tahun 1953. Akhirnya mahasiswa itu lemas di samping Selamet yang sebelumnya memberitahukan bahwa saat itu tidak ada kereta yang lewat.
Cerita ini bukan hanya dialami mahasiswa warga Sawangan Depok saja, tapi juga ada cerita lainnya yang sudah tentu sempat membuat waswas atau sedikit takut kalau naik KRL malam hari dan tidak ada teman yang menemani

Belum Seluruh Sampah di Jakarta Terangkut

Selasa, 20 Februari 2007 | 14:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:

Pasca banjir awal Februari lalu, belum seluruh sampah di Jakarta terangkut. Padahal sudah sepekan lebih petugas kebersihan melaksanakan aksi bersih-bersih. Dari lima wilayah, hanya Jakarta Pusat yang sudah selesai dengan persoalan sampah.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna mengatakan sampah itu terus memadati sungai-sungai di Jakarta, seperti sungai Ciliwung, Kali Krukut, dan sebagainya. Wilayah yang masih banyak sampahnya seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, karena wilayah tersebut dilewati oleh Kali Ciliwung.

"Sampah itu berasal sampah kiriman dari Bogor, kalau sampah lokal sih nggak masalah" kata Eko." Pascabanjir Februari lalu, Dinas Kebersihan mengangkut 52.503 meter kubik atau sekitar 13 ribu ton sampah.

"Jumlah tersebut belum ditambah sampah lokal Jakarta sebanyak 6.000 ton per hari," kata Eko.